Pusat ruqyah. Sihir Itu Khariq Lil ‘Adah (Perkara Luar Biasa)
| • Pada pembahasan khawaariq lil ‘adah dalam ilmu tauhid atau akidah, sihir termasuk dalam kategori tersebut. Apa maksud khawaariq lil ‘adah ?.
| • Kata khawaariq lil ‘adah bermakna hal-hal diluar kebiasaan. Artinya, sesuatu yang tidak bisa dilakukan manusia biasa. Karena kemustahilannya – menurut akal manusia – tidak bisa terjadi ditangan manusia biasa. Misalnya, tongkat menjadi ular, tongkat dipukul membelah lautan menjadi jalan, tubuh tidak terbakar dalam kobaran api dan sebagainya.
| • Perkara-perkara tersebut, tidak bisa dan tidak biasa dilakukan manusia biasa. Kecuali ada sesuatu kekuatan yg menolongnya, yaitu Allah atau kekuatan Setan. Meskipun kekuatan setan itu atas izin Allah yg disebut idzin qadary, bukan idzin syar’iy.
️ • Jika Allah yg memberikan kekuatan itu, maka khariq lil ‘adah itu mulia dan terpuji spt mukjizat, karomah dan ma’unah.
️ • Jika setan yg memberi bantuan dan kekuatan, maka khariq lil ‘adah itu sesuatu yang hina dan terlarang spt sihir, istidraj dsb.
| • Pada kesempatan ini, saya hanya ingin sedikit menulis ttg sihir yg belakangan ini sering diperbincangkan seiring viralnya Pesulap Merah diberbagai media.
| • Si Pesulap Merah sering mengatakan bahwa keanehan-keanehan yg dilakukan dukun semuanya rekayasa sehingga hal-hal aneh diluar logika manusia yang masuk dalam kategori sihir pun disangkal atau diingkari olehnya. Misalnya, dia tidak percaya jarum, silet, kaca dan sebagainya masuk ke dalam tubuh manusia akibat sihir atau santet.
| • Islam merupakan agama yang moderat alias wasathiy (pertengahan), tidak berlebih-lebihan menilai sesuatu dan tidak pula meniadakan sama sekali. Jika bicara ttg hal-hal diluar kebiasaan manusia alias aneh, sakti, extraordinary dan sejenisnya, Islam punya sikap tersendiri. Tidak berlebihan spt keyakinan budaya atau tradisi tertentu dan tidak menolak sama sekali spt keyakinan Mu’tazilah atau kelompok rasionalis yg mengedepankan akal semata.
| • Sihir dan perdukunan, identik dengan perkara ghoib dan ghorib (aneh) serta diluar nalar manusia sehingga selalu dikaitkan dengan jin kafir dan jin fasik alias setan.
| • Karena tukang sihir dan dukun yang asli memang bekerjasama dengan setan untuk menyesatkan manusia. Motifnya tidak selalu materi atau uang, bahkan banyak dukun atau tukang sihir asli tidak menerima bayaran utk menutupi kejahatannya sehingga seolah-olah tulus, ikhlas dan punya kepedulian.
| • Sementara dukun palsu yg disebut dalam bahasa Arab dengan dajlah (penipu) memang orientasinya materi atau uang sehingga berani melakukan penipuan dengan berbagai macam trik. Meskipun demikian, baik yg asli maupun yg palsu, kedua jenis dukun dan tukang sihir itu tetap tercela dan disukai setan.
| • Terus dimana salahnya si Pesulap Merah? Padahal ia terus berusaha membongkar kedok para dukun. Dari sisi ini, kita patut berterima kasih. Adapun kesalahannya adalah menolak secara total berbagai macam hal yg disebut khariq lil ‘adah yg diciptakan oleh dukun dan tukang sihir tanpa membedakan antara yang palsu dan yg memang bekerjasama dgn setan.
⏺️ • Jika semua sihir disebut trik, maka tukang sihir Fir’aun juga menggunakan trik utk merubah tali-tali menjadi ular. Jika itu hanya trik, untuk apa Nabi Musa melawannya dgn mukjizat?
⏺️ • Jika sihir Labid ibn A’sham kpd Nabi Muhammad hanya trik, untuk apa sampai diturunkan surah al-Falaq dan an-Naas untuk menjelaskannya dan mengatasinya?
| • Artinya, sihir yg sesungguhnya memang dibantu oleh setan dengan kekuatannya. Tujuan setan membantu tukang sihir melayani peminta jasanya adalah utk menjerumuskan manusia pada kesyirikan dan kekufuran yg menjadi misi utama Iblis. Adapun materi, itu akan datang sendiri, tentu melalui kehebatan yg dikagumi oleh manusia.
| • Jika Pesulap Merah mau belajar tentang hakikat sihir menurut syariat Islam melalui Al-Qur’an, as-Sunnah dan Pendapat Ulama, mungkin itu akan membuatnya lebih proporsional dalam bersikap.
| • Jika dibiarkan pemahaman dan pikiran beliau seperti itu, bukan tidak mungkin akan menyebabkan umat tidak lagi memandang mukjizat sbg hal yg mulia. Karena hanya diperuntukkan melawan trik dukun dan tukang sihir. Padahal mukjizat diberikan Allah sbg pembuktian nubuwwah dan risalah seorang nabi dan rasul kpd kaumnya.
| • Bisa jadi, bukan hanya perdukunan dan sihir yg menggunakan trik dan kecepatan tangan, tapi juga mukjizat, karomah dan ma’unah. Nabi Muhammad membelah bulan, air keluar diantara jari jemarinya dan sebagainya, akan dianggap sebagai trik doang, bukan mukjizat pemberian Allah. Keyakinan seperti ini sangat merusak akidah.
▶️ • Kesimpulannya, segala sesuatu yg terjadi diluar kebiasaan manusia memang ada dan bukan sekedar trik tapi dibantu kekuatan, baik itu kekuatan Yang Maha Kuat maupun kekuatan setan yg sesungguhnya diberi izin oleh Allah.
| • Tidak sulit bagi setan memasukkan jarum, paku, beling dsb ke dalam tubuh manusia dgn izin Allah. Karena Allah memberikan kekuatan kpd setan, diantaranya :
1️⃣ • Punya kecepatan gerak (Sur’atul harokah).
2️⃣ • Punya kekuatan membawa benda-benda (al-Qudrah ‘ala Hamli al-Asy’yaa’).
3️⃣ • Punya kemampuan membesar dan mengecil (Yasghur wa Yakbur).
4️⃣ • Punya kekuatan melakukan pekerjaan berat dan pekerjaan yg menakjubkan (al-Qudrah ‘ala al-A’maal asy-Syaaqqah wa al-‘Ajibah).
5️⃣ • Punya kekuatan penciuman (al-Qudrah ‘ala asy-Syamm).
6️⃣ • Punya kekuatan akal (al-Quwwah al-‘Aqliyyah).
7️⃣ • Punya kekuatan merubah dan menjelmakan dirinya (al-Qudrah ‘ala at-Tasyakkul wa azh-Zhuhur).
| • Semua potensi kekuatan itulah yang digunakan setan untuk membantu tukang sihir dan dukun, tentu dengan imbalan yang sangat mahal, yaitu dengan mengorbankan akidah dan keimanan. Insya Allah, dikesempatan lain akan kita bahas secara tersendiri. Semoga bermanfaat !
===============
Medan, 13 Agustus 2022
Musdar Bustamam Tambusai
(Founder MATAIR Int. / Majlis Talaqqi Ilmu Ruqyah)
info ruqyah
WA : 081320121351
www.pusatruqyah.com

